Siapa disini yang masih punya kebiasaan menyimpan barang yang tak layak pakai dan tak enak dipandang? jika iya, sepertinya kamu perlahan perlu meninggalkan kebiasaan yang bisa membuat rumah jadi berantakan tak karuan.
Jika rumah berantakan akan berdampak juga bagi kesehatan, terutama kesehatan mental. Karena lingkungan bisa mempengaruhi kondisi mental dan mencerminkan diri seseorang seperti sering dilanda kebingungan, stres, bahkan bisa mencelakakan dirinya karena banyak barang berserakan. Untuk itu tak ada salahnya untuk perlahan merapikan rumah atau ruangan kamu, sebagai langkah awal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Salah satu untuk mewujudkannya adalah lewat kegiatan decluttering. Decluttering merupakan sebuah kegiatan memilah dan memilih barang berdasarkan fungsi dan gunanya, sehingga bisa membuat keadaan rumah atau ruangan menjadi nyaman untuk ditempati. Kegiatan ini punya tujuan untuk memberi ruang lapang di rumah untuk hal-hal yang penting saja. Sehingga decluttering menjadi salah satu gaya hidup minimalis yang membawa dampak baik secara berkala pada sustainable fashion atau sustainable goods.
Selain membawa dampak baik, kegiatan ini punya manfaat untuk membantu kita lebih mindful terhadap apa yang kita lakukan. Selain itu seperti yang diungkapkan oleh psychology today decluttering dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang, dengan cara seringnya melatih diri dalam mengambil keputusan akan barang mana yang sudah tidak diperlukan lagi, sehingga bisa percaya diri ketika mengambil keputusan serta bisa membuat kondisi dirumah lebih tertata. Dan berikut ini tips untuk memulai kegiatan decluttering
1. Mulai dan Fokus pada Satu Area
Dalam mengerjakan sesuatu ada baiknya fokus pada satu tugas (monotasking) dibandingkan lebih dari satu tugas (multitasking). Prinsip ini juga berlaku pada saat memulai decluttering.
Maka dari itu, untuk memulainya kamu bisa fokus menyelesaikan dalam satu area dalam rumah kamu. Pilih area yang menurutmu penting, dan sering digunakan misalnya seperti kamar tidur, ruang santai, atau dapur.
2. Kelompokan Barang dengan Metode Empat Kotak
Setelah menentukan area mana yang akan di rapikan, langkah selanjutnya kamu bisa menyiapkan empat buah kotak yang masing-masing berisikan barang-barang yang akan disimpan,dibuang,didonasikan atau diperbaiki. Setelah itu pilih dan pilah barang sesuai dengan fungsi pada kotak yang telah dipersiapkan.
Dan metode decluttering ini empat kotak ini, diperkenalkan oleh seorang konsultan tata ruang asal jepang yaitu marie kondo yang terkenal lewat gaya hidup minimalisnnya.
3. Donasikan Barang yang Tidak Terpakai
Ternyata, kegiatan decluttering ini bisa jadi kebaikan, karena kamu bisa mendonasikan barang yang sudah tidak kamu pakai lagi kepada yang membutuhkan, sebagai upaya berbagi kepada sesama.
4. Gunakan Organizer untuk Lemari
Organizer bisa jadi alternatif untuk menata barang-barang kamu yang ada dilemari menjadi tersusun rapi. Karena dengan adanya organizer dapat mempermudah peletakan dan pencarian, khususnya barang-barang kecil seperti kaos kaki, kerudung atau sapu tangan. Namun perlu diingat, untuk selalu mengembalikan barang ke tempat semula agar tampilan lemari tetap tersusun rapi.
5. Jadikan Sebuah Rutinitas
Karena membawa manfaat baik, sebagai langkah selanjutnya kamu bisa membuat jadwal setiap tiga atau enam bulan sekali untuk melakukan kegiatan decluttering ini. Sehingga bisa jadi rutinitas yang menyenangkan, sekaligus menenangkan hati dan pikiran.