Teknologi memudahkan kita dalam berbelanja, salah satunya belanja baju. Jadi kita tak perlu kemana-mana, tinggal langsung pesan kapan aja, dimana aja. Lewat kemudahannya, belanja secara online memberikan kenyamanan tersendiri sehingga digemari di masa kini.
Tapi diantara banyaknya orang yang memilih berbelanja online, belanja langsung mengunjungi toko (offline) juga masih tetap digemari dan tak tergantikan bagi sebagian orang, karena dengan berbelanja langsung, kita jadi bisa memastikan, memeriksa produk, apakah sudah sesuai dengan apa yang di inginkan.
Dibalik kemudahan dan praktisnya belanja online serta kepercayaan berbelanja offline, nampaknya masih ada pro dan kontra tentang kedua cara berbelanja tersebut, khususnya dalam belanja baju atau pakaian yang akan kita gunakan sehari-hari. Kira-kira apa aja ya pro dan kontranya, yuk langsung aja cek artikel berikut ini.
Pros
Online
Memberikan Kenyamanan dan Pengalaman Berbeda
Kita tak perlu khawatir kehabisan stok barang yang kita inginkan, karena dengan berbelanja online kita bisa menanyakan tanpa harus pergi ke toko dan bisa disimpan di keranjang belanja atau membuat wishlist tanpa harus membayarnya. Selain memberikan kenyamanan, belanja online memberikan pengalaman tersendiri, misalnya seperti menulis review, mendapatkan gratis ongkir (ongkos kirim), dan mendapatkan giveaway.
Offline
Memastikan Kualitas Produk
Berbelanja langsung ke toko membuat kita bisa memastikan kualitas produk baju yang akan dibeli, Karena kamu akan langsung melihat dan menyentuh barangnya, jadi bisa langsung melihat, sekaligus menilai kualitasnya, sehingga tidak akan membuat kecewa dan menyesal akan kualitasnya.
Online
Bisa Membandingkan Harga dan Pilihan bervariasi
Jika kita berbelanja di toko, kemungkinan harus puas dengan harga yang ditetapkan oleh toko tersebut. Berbeda dengan belanja secara online, kita bisa membandingkan harga dari banyaknya toko berbeda, yang menjual baju yang kita inginkan. Ditambah belanja online memberikan kita untuk memilih toko, apakah ingin mengunjungi toko online yang skalanya nasional atau internasional, dan barangnya pun lebih variatif dengan harga yang bisa disesuaikan dengan kantongmu.
Offline
Bisa Memilih Beberapa Artikel Produk untuk Di Coba
Karena kita bisa langsung cek toko, otomatis kita juga bisa mencoba beberapa artikel sekaligus di ruang ganti, sehingga kita bisa memutuskan dan membeli artikel produk yang benar-benar kita inginkan sesuai ukuran baju dan pakaian yang kita gunakan sehari hari. Dan ini meminimalisir pakaian yang ukurannya terlalu besar atau terlalu kecil.
Online
Sistem Pembayaran Lebih Mudah dan Banyak Diskon/Cashback
Sistem pembayaran yang beragam dan mudah di lakukan jadi salah satu alasan orang berbelanja online. Pembayaran mulai dari transfer beberapa rekening bank, menggunakan credit card, dompet digital, dan bisa juga cash on delivery. Di tambah banyak diskon atau cashback yang diberikan para penjual, mampu menarik orang untuk berbelanja online kembali dibandingkan belanja ke toko (offline).
Offline
Menggunakan Sistem Membership
Biasanya di setiap toko punya sistem membership, dan setiap berbelanja di toko tersebut akan mendapatkan point dan nantinya point tersebut bisa digunakan lagi untuk berbelanja di toko tersebut bahkan bisa saja mendapatkan kesempatan berbelanja gratis.
Cons
Online
Rentan Penipuan dan Keamanan Data Privasi
Walaupun semakin canggihnya teknologi, namun tetap saja tidak menjamin keamanannya. Belanja online masih rentan penipuan serta data privasi yang tak bisa di jamin keamanannya. Maka dari itu, sebelum berbelanja online, pastikan pilih website yang terpercaya, punya review yang baik. Serta kita harus cermat dalam mengetahui mana oknum penjual yang sudah memang niatnya untuk menipu.
Offline
Sama, Rentan untuk Penipuan dan Keamanan Data Privasi
Berbelanja langsung ke toko juga ternyata memungkinkan adanya penipuan, namun tidak sebesar saat berbelanja online. Maka dari itu, kita perlu tetap hati-hati juga dalam berbelanja offline. Untuk itu pastikan sebelum pulang barang yang kita beli itu sudah sesuai dengan apa yang sudah kita pilih, kemudian saat diminta data privasi, kita bisa mengkonfirmasi kepada pelayan toko, untuk apa data tersebut, dan apakah data tersebut tidak akan disalahgunakan.
Online
Barang yang Tak Sesuai Ekspektasi
Alasan selanjutnya, untuk tak berbelanja online adalah barang yang datang ternyata tidak sesuai di gambar atau ekspetasi kita saat melakukan checkout. Apalagi barang seperti baju, rentan sekali terjadi seperti ini. Maka dari itu, periksa kembali, jika perlu tanyakan ke penjual apakah baju yang dijual sudah sesuai dengan deskripsi dan gambar yang di tampilkan, sehingga tidak akan kecewa. Untuk itu, jika kamu kurang yakin dan benar-benar ingin memastikan apa yang kamu beli sesuai, lebih baik belanja offline saja.
Offline
Sulitnya Membandingkan Harga dan Produk dengan Baik
Salah satu kontra untuk berbelanja offline adalah sulitnya untuk membandingkan harga beserta produknya dengan baik, karena kita perlu waktu lagi untuk membandingkan produk yang sama dengan harga yang berbeda, untuk bisa membandingkannya, kamu perlu melihat ke toko-toko lainnya. Dan itu akan menguras energi kamu saat berbelanja.
Online
Berbelanja Secara Impulsif dan Konsumtif
Karena berbagai kemudahan dan kenyamanan yang diberikannya, belanja online akan berpeluang untuk impulsif sekaligus konsumtif, sehingga kita seringkali membeli barang berdasarkan keinginan semata bukan sebuah kebutuhan. Berbelanjalah dengan hati-hati, pikirkan secara matang-matang apa saja yang benar-benar menjadi kebutuhan, misalnya seperti membeli pakaian untuk acara tertentu dan ini jadi salah satu contoh untuk berbelanja secara sadar sesuai apa yang kita butuhkan.
Offline
Timbul Perasaan Menyesal setelah Berbelanja
Jika sudah mendengar diskon di toko langganan kita, pasti kita akan buru-buru untuk langsung mengunjungi toko dan membeli produk yang diskon, namun ketika sampai toko sudah banyak orang-orang juga yang berburu diskon. Karena situasi yang penuh, membuat belanja jadi tidak nyaman sehingga selesai berbelanja malah timbulah perasaan menyesal, karena barang yang dibeli ternyata tidak dibutuhkan atau tidak sesuai ekspektasi.